Kali ini admin akan memposting gambaran singkat tahap-tahap bagaimana cara menghitung / menganalisis kebutuhan air irigasi. Topik ini juga merupakan topik skripsi admin, sehingga admin begitu menguasainya. Langsung saja, check this below ! 🙂
Dalam menghitung / menganalisis jumlah kebutuhan air irigasi ada parameter-parameter yang harus ditentukan antara lain :
- Data curah hujan
Data curah hujan pada daerah irigasi yang ditinjau harus diketahui. Dari data hujan kemudian menentukan curah hujan rata-rata tengah bulanan atau bisa diambil per 10 harian ataupun perbulan. Data hujan paling tidak minimal 5 tahun terakhir dan akan lebih baik jika 10 atau 15 tahun terakhir. Untuk menentukan curah hujan rata-rata banyak metodenya, seperti metode aljabar, isohiet, dan thiessen.
Admin perjelas kembali bahwa curah hujan rata-rata ini merupakan curah hujan yang diperlukan untuk penggunaan suatu rancangan pemanfaatan air dan rancangan pengendalian banjir yaitu curah hujan rata-rata di seluruh daerah yang bersangkutan, bukan curah hujan pada suatu titik tertentu.