Menginput Titik Koordinat ke dalam AUTOCAD

Halo guys kembali lagi dengan admin disini. Sebelumnya kita susah bahas mengenai Membuat File Koordinat dalam Bentuk GOOGLE EARTH (KML). Untuk kali ini akan dijelaskan cara menginput koordinat suatu titik ke dalam AUTOCAD atau dalam bentuk AUTOCAD.

Caranya ?

1. Memiliki nilai koordinat suatu lokasi, dalam bentuk UTM (Universal Transverse Mercator)

Kita ambil contoh data yang sama dari tulisan Membuat File Koordinat dalam Bentuk GOOGLE EARTH (KML)

 

UTM
East	North
556438.000	9460163.000
556786.000	9460163.000
557093.000	9460174.000
557446.000	9460168.000
557777.000	9460330.000
558100.000	9460479.000
558430.000	9460631.000
558749.000	9460783.000
559088.000	9460928.000
559411.000	9461077.000

 

2. Kemudian nilai UTM tersebut kita bentuk excel dengan format seperti ini :

A	B	C	D
556438	9460163	PO	556438,9460163
556786	9460163	PO	556786,9460163
557093	9460174	PO	557093,9460174
557446	9460168	PO	557446,9460168
557777	9460330	PO	557777,9460330
558100	9460479	PO	558100,9460479
558430	9460631	PO	558430,9460631
558749	9460783	PO	558749,9460783
559088	9460928	PO	559088,9460928
559411	9461077	PO	559411,9461077

Untuk kolom D gunakan rumus berikut  =CONCATENATE(A2,”,”,B2)

 

3. Copy bagian kolom C dan D saja kemudian buka AUTOCAD, klik command line dan paste :

PO	556438,9460163
PO	556786,9460163
PO	557093,9460174
PO	557446,9460168
PO	557777,9460330
PO	558100,9460479
PO	558430,9460631
PO	558749,9460783
PO	559088,9460928
PO	559411,9461077

 

4. Untuk mengatur ukuran titik koordinat tersebut ketik zoom (enter), e (enter), ptype (enter) dan kemudian atur skala ukuran titik koordinat sesuai yang diinginkan. 🙂

Membuat File Koordinat dalam Bentuk GOOGLE EARTH (KML)

Halo guys lama tidak jumpa.. sudah lama sekali admin tidak nge blog lg, sibuk sih, mumpung sedang kosong waktu dan tentu ada niat maka langsung saja nge blog ! 🙂

Kali ini admin ingin berbagi ilmu yang semoga bermanfaat untuk kita semua. Ini juga berkaitan dengan pekerjaan admin sendiri.

Sebagai kata pengantar, tiap lokasi di bumi kita ini dimanapun kita berada sudah ada nilai koordinatnya yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini, untuk membantu menemukan suatu lokasi dengan mudah.

Disini akan kita coba menerapkan suatu titik koordinat lokasi dalam bentuk GOOGLE EARTH. Caranya ?

1. Memiliki nilai koordinat suatu lokasi, dalam bentuk UTM (Universal Transverse Mercator). Contoh :

UTM
East	North
556438.000	9460163.000
556786.000	9460163.000
557093.000	9460174.000
557446.000	9460168.000
557777.000	9460330.000
558100.000	9460479.000
558430.000	9460631.000
558749.000	9460783.000
559088.000	9460928.000
559411.000	9461077.000

 

2. Kemudian kita ubah nilai koordinat bentuk UTM ke satuan Decimal Degrees. Input nilai tersebut dalam kolom excel perhitungan. (download)

UTM			Decimal Degrees
East	North	Band Lat.	Latitude	Longitude
556438.000	9460163.000	M	-4.88376300	105.50902316
556786.000	9460163.000	M	-4.88376062	105.51216174
557093.000	9460174.000	M	-4.88365899	105.51493047
557446.000	9460168.000	M	-4.88371081	105.51811419
557777.000	9460330.000	M	-4.88224301	105.52109831
558100.000	9460479.000	M	-4.88089284	105.52401036
558430.000	9460631.000	M	-4.87951548	105.52698551
558749.000	9460783.000	M	-4.87813818	105.52986144
559088.000	9460928.000	M	-4.87682406	105.53291778
559411.000	9461077.000	M	-4.87547385	105.53582978

 

3. Kemudian nilai decimal degress yang kita dapat tersebut kita ubah ke bentuk excel dengan format seperti ini : (download)

Latitude	Longitude	Name	Description	Icon
-4.883763005	105.5090232	T.01	TWR	186
-4.883760616	105.5121617	T.02	TWR	186
-4.883658988	105.5149305	T.03	TWR	186
-4.883710815	105.5181142	T.04	TWR	186
-4.882243006	105.5210983	T.05	TWR	186
-4.880892843	105.5240104	T.06	TWR	186
-4.87951548	105.5269855	T.07	TWR	186
-4.878138183	105.5298614	T.08	TWR	186
-4.876824056	105.5329178	T.09	TWR	186
-4.875473847	105.5358298	T.10	TWR	186

 

4. Selanjutnya kunjungi https://www.earthpoint.us/ExcelToKml.aspx kemudian upload file excel poin ketiga tersebut di menu choose file dan klik view on google earth (otomatis download). Akhirnya file excel tersebut pun berubah menjadi format GOOGLE EARTH dalam bentuk KML.

5. Silahkan dibuka file KML tersebut dengan GOOGLE EARTH.

 

Silahkan dipraktekkan. Semoga bermanfaat Terima kasih. 🙂

 

Referensi :

https://www.geotekno.com/download-excel-template-untuk-konversi-koordinat-geografis-dan-utm/1821

Kapasitas / Daya Dukung Pondasi

Kali ini admin akan memposting tentang kapasitas/daya dukung pondasi, sesuai janji admin di postingan terakhir. Akhir-akhir ini cukup sibuk sehingga baru dapat mempostingnya kali ini. Langsung saja. Check this below !

 

Daya dukung tiang tiang dibagi menjadi dua yaitu daya dukung tiang tunggal dan daya dukung tiang kelompok.

Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal

Untuk menghitung kapasitas dukung tiang tunggal dapat digunakan beberapa metode :

Metode Statis Analisis

Kapasitas statis analisis adalah metode perhitungan daya dukung yang berdasarkan keadaan tanah dan bentuk suatu tiang pancang dalam suatu proyek.

Pemancangan Tiang Pancang Sistem Hidrolik (Hydraulick Jack In)

 

Kali ini admin akan membahas tentang pondasi. 🙂

Pondasi itu bermacam-bermacam bentuk, secara umum jenis pondasi itu ada 2 yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.

Pondasi dangkal misalnya pondasi setempat (tapak) dan pondasi menerus sedangkan pondasi dalam misalnya tiang pancang, bore pile dan sumuran.

Posting ini akan membahas pondasi tiang pancang dengan menggunakan sistem hidrolik. Sebelumnya sistem pancang itu ada 2 macam yaitu hammer dan hidrolik (Hydraulick Jack In).

Admin menjelaskan hal ini yang merupakan pengalaman admin sendiri saat kerja praktek. Sebelumnya admin akan berikan sedikit ringkasan utama tentang teorinya. 🙂

Langsung saja check this below !

 

Hidrolik Sistem

Hidrolik Sistem adalah suatu metode pemancangan pondasi tiang dengan menggunakan mekanisme hydraulic jacking foundation system, dimana sistem ini telah mendapatkan hak paten dari United States, United Kingdom, China dan New Zealand.

Analisis Kebutuhan Air Irigasi

Kali ini admin akan memposting gambaran singkat tahap-tahap bagaimana cara menghitung / menganalisis kebutuhan air irigasi. Topik ini juga merupakan topik skripsi admin, sehingga admin begitu menguasainya. Langsung saja, check this below ! 🙂

Dalam menghitung / menganalisis jumlah kebutuhan air irigasi ada parameter-parameter yang harus ditentukan antara lain :

• Data curah hujan

Data curah hujan pada daerah irigasi yang ditinjau harus diketahui. Dari data hujan kemudian menentukan curah hujan rata-rata tengah bulanan atau bisa diambil per 10 harian ataupun perbulan. Data hujan paling tidak minimal 5 tahun terakhir dan akan lebih baik jika 10 atau 15 tahun terakhir. Untuk menentukan curah hujan rata-rata banyak metodenya, seperti metode aljabar, isohiet, dan thiessen.

Admin perjelas kembali bahwa curah hujan rata-rata ini merupakan curah hujan yang diperlukan untuk penggunaan suatu rancangan pemanfaatan air dan rancangan pengendalian banjir yaitu curah hujan rata-rata di seluruh daerah yang bersangkutan, bukan curah hujan pada suatu titik tertentu.

Design Balok dengan Penulangan Geser/Sengkang menggunakan SAP2000 beserta Perhitungan Manual

Untuk konsistensi, kita lanjut dari design perhitungan sebelumnya yang membahas design balok tulangan rangkap. Kita akan mengecek apakah membutuhkan tulangan geser/sengkang atau tidak. 🙂

Disini tidak akan menghitung lagi luas tulangan perlu lentur karena telah dihitung sebelumnya. Sehingga kita tinggal mengecek tulangan geser, apakah diperlukan atau tidak.

Langsung saja !

 

Dengan SAP2000

Hasil gaya gesernya sebagai berikut :

Design Balok Beton Bertulangan Rangkap menggunakan SAP2000 beserta Perhitungan Manual

Setelah postingan sebelumnya, tentang Design Balok Penulangan Tunggal dengan SAP2000 beserta Perhitungan manual, kini admin lanjutkan postingan jika harus bertulangan rangkap.

 

Pertama, agar mendapatkan tulangan rangkap ( + tulangan tekan) sederhananya beban yang dipikul tentu harus lebih besar dari daya / tahanan beton tulangan tunggalnya. Maka kita cari dulu bebannya kira-kira berapa untuk mengharuskan bertulangan rangkap pada balok beton bertulang, jika harus dicari. 🙂

 

Pada postingan ini, seperti biasa, penulis/admin memposting ini sebagai notes dan hanya memberikan gambaran, jika ada kesalahan tolong diberikan koreksi dan admin akan segera untuk memperbaiki. 🙂

 

Lanjut dari perhitungan sebelumnya

Luas tulangan maksimum

Design Balok Beton Bertulang dengan Penulangan Tunggal menggunakan SAP2000 beserta Perhitungan Manual

Kali ini admin akan memberikan gambaran / cara untuk mendesign balok beton bertulang. Admin akan menjelaskannya secara dasar / sederhana. Sebelumnya untuk mendesign suatu struktur untuk saat ini banyak menggunakan bantuan software terutama software struktur. Admin akan menjelaskannya dengan bantuan software dan beserta perhitungan manualnya khususnya dalam mendesign balok beton bertulang.

Sebelumnya balok beton bertulang itu, penulangannya terbagi menjadi balok bertulangan tunggal (tulangan tarik) dan balok bertulangan rangkap (tulangan tarik dan tekan). Tulangan pada balok itu terdapat tulangan utama dan sengkang.

Pada postingan ini, seperti biasa, penulis memposting ini sebagai notes dan hanya memberikan gambaran, jika ada kesalahan tolong diberikan koreksi, sebagaimana penulis juga masih dalam tahap mengembangkan ilmu. 🙂

Untuk penggunaan software, admin menggunakan SAP2000.

langsung saja, to do point ke TKP.

Jumlah Tulangan, Berat Tulangan & Berat Beton

Disini admin akan memposting tentang menghitung jumlah tulangan yang harus dibeli di pasaran sesuai kebutuhan, menentukan berat tulangan & berat beton. Posting ini hanya sekedar memberikan gambaran dan sebagai notes bagi admin/penulis sendiri dan semoga juga bisa memberi manfaat untuk para pengunjung khususnya para civil engineering baik yang sudah mengetahui ataupun yang belum mengetahui caranya tentang hal tersebut. Jika ada kesalahan tolong diberikan koreksi, sebagaimana penulis juga masih dalam tahap mengembangkan ilmu 🙂

Misal :

Jumlah tulangan yang harus dibeli di pasaran